Nggak jadi

Setelah sekian lama menanti waktu, akhirnya tiba juga untuk mementaskan drama di sekolahanku. Semua persiapan telah di jalani mulai dari pakaian, aksesoris dan lain-lain. Tepat setelah isya’ kami berangkat dan sampailah di sekolahan. Kami mulai bersiap-siap sambil nunggu yang lain selesai tampil. Waktu terasa berjalan sangat lama sekali.sampai-sampai aku sendiri ngantuk, untungnya sih gak ketiduran. Akhirnya tiba giliran kami untuk segera beraksi dengan drama yang akan kami bawakan, ketika kami dipanggil oleh pembawa acara ternyata tidak jadi.
Ah. . . . ! sialan, kata salah satu temanku,
Kami harus nuggu satu penampilan lagi, tiba-tiba,
“dengan berakhirnya penampilan tadi maka berakhir pula acara  ini. . . “ kata pembawa acara
Kami semua kaget dan tidak percaya ini terjadi, kami pun marah sudah sekian lama menunggu, latihan berhari-hari, beli perlengkapan sendiri,  pulang kadang kehujanan, eh giliran tampil gak jadi. Semuanay jadi kacau peralatan drama kami langsung kami rusak saat itu, ada yang emosi, nangis. Penonton aja sampai ikut nangis.
“ini kan sudah malam, tutup aja acaranya” kata salah satu panitia
“maaf anda belum beruntung,” saut panitia yang lainnnya
“Lain kali kalau acara mulai setelah isya’ lebih baik langsung selesai saat itu juga, jadi pembukaan sekaligus penutup” kata temanku yang emosi.

Read More

Pacar Palsu

Jam mulai berlalu, nel listrik berteriak menghentikan pelajaran. Semua siswa keluar kelas dan segerombol anak sedang menuju sebuah warung tua di dekat tikungan jalan. Sambil bercanda dipesanlah beberapa minuman, makanan, rokok, kopi dll. Salah satu dari mereka syarifudin (sarip) sedang asyik sms an, sedangkan yang lain ngobrol masalah pelajaran. Kemudian sarip memutar lagu di hapenya.
“lagu apa nih? Gal level, sahut Riyan
“kamu udah untung dengar lagu ini gratis, kalau bayar loe mau nggak? Sahut Kipli
“ya enggaklah ! kata Riyan.
“Ngomong aja loe, kerja dong! kerja! Tambah sarip
Lalu tiba-tiba hapenya sarip berbunyi, “TILULILIT”
“pasti dari mak loe iya kan? Kata yang lain,
“Halo sayang!
“halo juga”, jawab sarip
“cie dapat pacar lagi nih, kemarin Uswatun sekarang cewek lain” kata penot yang agak iri
Namun sarip tak menghiraukan itu, dia masih asik ngobrol dengan cewek barunya.
“Pacar loe iyakan? Gue tau,” kata Wak To
“Sarip gitu loh, uswatun belum kelar cari lagi,” kata Kipli
Sarip menambahkan,”cewek yang menelpon tadi Cuma rekaman aja”
Semua teratawa panjang lebar
“kirain pacar baru kamu,” saut Wak To
“Ya , , ,Wak To ketipu lagi,” kata Slamet.

Read More

Nang Warung

Suwiji dino ono arek sing jenenge Toha ambek Joko nang warung

Toha    :tumbas Bulek
Bulek    :tuku opo?
Toha    :tumbas es temu, awakmu tuku opo?
Joko    : kulo es di bungkus plastik
Toha    :lho awakmu iki es berarti duduk arek yo?
Joko    :maksutku tuku es” jawab  Joko
Toha    : oh. . . tuku es. Ngomong sing bener talah, Bulek nedhi kresek e sing gedhe
Bulek    :iki le
Joko    : gawe opo ha Toha?
Toha    :lho sik takon maneh, jarene koen maeng jaluk dibungkus plastik
Joko    :anggitmu aku iki es bek’e dibuntel
Toha    :wong koen dhewe sing jaluk
Joko    :aku iki kate tuku es dibuntel plastik, ngunuae gak ngerti. Goblog dipupuk!
Toha    :yo koen sing goblog
Bulek    :tuku es opo iki?
Joko    :es sembarang, sing enak
Bulek    :es sembarang? Gak onok es sembarang, lek tuku es ojo sing aneh-aneh talah, es marimas, es temu, es setrup ngunu lho.
Toha    :kulo rungokno blog-goblog! Ngunuae gak isok ngomong!
Joko    :alah. . .podo goblog e gak usah ngelokno

Mari ngombe es onok arek jenenge Eko kate bayar
Eko    :sampun Bulek
Bulek    :oiyo. . . !
Toha    :lho sampun? Kok cik enak’e mari mangan ngomong sampun, wis gak dikorahi pisan anggitmu warunge mbahmua
Joko    : yo mbuh goblog dipupuk
Eko    :ah. . .urusanmua, wes elek, ireng, kakean cocot, urip pisan. Kilo duwik e Bulek. Ati-ati arek ngeneki biasae nyolongan
Joko    :iyo, nyolong omahmua
Eko    :kakean cocot (ambek nyludur ngaleh)

Read More

Mungkin Ada yang Cocok

Secangkir es dan beberapa makanan ringan masih setia menemani dua orang teman lama yakni Heri dan Kijo.

“jo, kamu katanya sekarang jadi potograper, hebat dong bisa moto model cewek-cewek yang seksi seksi dong.” Kata Heri

“iya lah, itu sih mudah semua objek bisa ku poto dan hasilnya pasti bagus-bagus.” Jawab Kijo

“lihat fotomu dong, penasaran nih ama model-modelnya, mungkin aja ada yang cocok”, balas  Heri

“nih lihat aja,” kata Kijo sambil memberikan foto-foto yang ada di hapenya

Beberapa menit kemudian

“gila, poto loe gini-gini semua,” kata Heri

“kenapa emangnya?” Tanya Kijo

“kirain bayak foto model-model cewek yang seksi-seksi ternyata hewan semua,”

“hewan-hewan itu juga gak kalah seksi, semuanya telanjang bulat loh, hahahaha. . . “ jawab Kijo

Read More

Entahlah

Entahlah 

Entah apa yang selalu melanda

Entahlah

Sulit sekali mencarinya

Entahlah

Ini sudah kesekian kalinya

Sesuatu itu melanda

Entahlah

Kenapa ini selalu terulang

Terulang dan terus terulang

Apa aku ini hanya bisa melihatnya

Sembari mengimajinasikan bahkan membatinnya

Entahlah

Kapan aku bisa mewujudkannya

entahlah

Read More

Kopdar Soner Lover Mojokerto ( Episode 6)

setelah lama vakum akhirnya bisa kopdar juga, kali ini kopdar berada di lokasi candi Brahu Trowulan, Mojokerto. namun cuma di hadiri beberapa orang saja. antara lain ada mas Kawulo Ngawulo, Handoko, Pak Sugeng, Pangeran Slamet, Ali Rivani dan Heri Perkoro. entah yang lain pada kemana. biasanya jumlah yang hadir lebih banyak dari ini. tapi gak papalah yang penting bisa kumpul dan masih bisa menyambung tali persaudaraan sesama pecinta Sony Ericsson. meskipun orangnya cuma sedikit, tapi koleksi yang dibawa banyak bro, penasaran ya sebanyak apa. oke ini dia penampakannya

terima kasih atas partisipasinya, sampai jumpa di kopdar berikutnya, semoga semakin banyak yang hadir.
salam SONER !

Read More